Ini terdengar seperti mimpi indah. Bayangkan, sebuah PC yang bisa memperbaiki sendiri software-nya. Namun itulah yang ditawarkan Fujitsu-Siemens, yakni software yang secara proaktif mengenali dan memperbaiki masalah-masalah komputer yang muncul saat itu.
Software ajaib ini akan tersedia pada bulan September mendatang. Software ini menggunakan suite aplikasi yang disebut Questra, yang melakukan monitoring remote secara online dan otomatis memperbaiki masalah-masalah yang ditemukannya. Serupa dengan layanan service desk TI, begitu klaim Fujitsu-Siemens.
Menurut Fujitsu Siemens, software ini akan menyebabkan lebih sedikitnya telepon ke support desk serta menurunnya waktu tunggu sebelum kerusakan diperbaiki. Dengan kata lain, uptime dan produktivitas PC yang lebih baik.
“Melaporkan masalah via telepon atau e-mail ke petugas helpdesk sudah kuno,” kata Richard Schlauri (Executive Vice President of Infrastructure Services, Fujitsu Siemens). “Komunikasi mesin-ke-mesin lebih efisien dan bahkan dapat mencegah munculnya masalah di masa datang,” ambahnya. Ia yakin teknologi ini akan dengan cepat menjadi standar di bisnis layanan TI. kompas
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
-
▼
2008
(79)
- ► 11/09 - 11/16 (1)
- ► 08/31 - 09/07 (2)
- ► 08/10 - 08/17 (1)
- ► 07/27 - 08/03 (9)
- ► 07/20 - 07/27 (4)
- ► 07/13 - 07/20 (7)
-
▼
07/06 - 07/13
(46)
- Hunting Deadly Nazi Medic [ Indonesian version ]
- tips for simple virus problems
- Tips of Choosing a school for your children
- Tips to survive the first day of school
- Some truly basic tips for hunting up information
- Teflon: The trick behind the enduring nonstick coa...
- Edelweiss: Eternal flower of the highlands
- Tips and tricks to salvage flooded items
- Indonesian ISPs ban video-sharing Web sites
- Hotspot & How To Setting [ Indonesian version ]
- [ Cyber War ] Perang Asimetris, Bentuk Perang Baru
- Climate change could be increasing Australian tuna...
- South Korean firm plans electric car plant in Fiji
- Fiji prepares to name NZ envoy
- Australian students fail numeracy standards
- Liburan Usai, Pegadaian Ramai
- Software Ajaib dari Fujitsu-Siemens
- Brunei berminat pimpin tim pemantau internasional ...
- Mahkamah internasional akan usahakan penahanan Pre...
- Petrol tipped to hit $8 a litre by 2018
- High oil prices may be good for film industry
- Oil hits record high as supply fears intensify
- Japan charges Greenpeace members over whale theft
- Tensions escalate between Russia and Georgia
- Antarctic ice shelf 'hanging on by a thread'
- Warnings on Australian Medicare changes
- Philippines to probe Australian mine firm over rig...
- "Samba Dance" Mr. Botelho Embraer - Brazil [ Indon...
- Europe Energy [r]Evolution v1.0
- Chinese New Energy [r] Evolution
- Indonesia Energy [r]Evolution v 1.1
- Small HydroPower
- Wind Energy
- Indonesia Energy [r]Evolution
- Indonesian Electricity Crisis
- The Food Price Crisis
- China - Beyond the Boomtowns
- Australian PM admits no G8 breakthrough on climate...
- Feminism in wikipedia.org
- Feminisme koq..salah kaprah?
- Create Luck! [ Ciptakan Keberuntungan ! ]
- The Target Store Retail phenomenon [Indonesian ver...
- Daftar Partai Politik Peserta Pemilu Indonesia 2009
- Kecak Dance in Bali
- Ngaben (Cremation Ceremony) in Bali
- The Barong Dance of Bali Indonesia
- ► 06/29 - 07/06 (9)
Kutamaya Label
- baduy sundanese ecotourism (2)
- Free articles (12)
- world today (19)
- you have to know (47)
0 comments:
Posting Komentar